(senter)

Kamis, 07 November 2013

Bunda Tercinta

Bunda Tercinta
Bingkaian cerita yang terukir indah di masalalu..
Untaian kata nan merdu bak lantunan nada surga kau lantunkan setiap saat ..
Namun segala keindahan yang berhasil kau ukir itu kini harus hilang di telan masa..
Dalam keabadian kini kau bersenandung, beristirahat tenang tak memikirkan kegundahan..
Andai kau disini, dapat kau lihat putri kecil yang dahulu selalu kau timang, kau selalu manjakan kini telah berdiri tegak layaknya sebuah pohon yang siap menghantam angin yang datang …
Termenung ku dalam keheningan..
Elok kerlingan mata nan berkilau yang dahulu selalu ku pandang seusai ku terjaga dari tidurku ..
Ramah kasih yang kudapatkan saat itu..
Ciptakan sebuah harmoni sejuk nan bersahaja dihati..
Indah kubayangkan saat saat ku terjaga dalam pelukmu ..
Nyanyian damai itu selalu menjadi wejanganku sebelum aku hendak tertidur..
Tapi semua itu kini hanya dapat tersimpan rapi di memoriku Bunda..
Aku tuliskan larik ini untukmu sebagai ungkapan betapa aku mencintaimu, betapa aku membutuhkanmu, dan betapa aku merindukanmu bunda..
-Palembang, 6 November 2013-
-Donna Shafira Khakim-






Tidak ada komentar:

Posting Komentar